Minggu, 25 November 2012

SERI PERANG SIPIL AMERIKA : 02 BULL RUN PERTAMA


Di Utara, Konggres bersidang tanggal  4 July 1861. Presiden Lincoln menyatakan dalam sidang tersebut: “tiada pilihan lain kecuali mengerahkan kekuatan perang pemerintah; dan dengan demikian melawan kekuatan dengan kekuatan , demi menjaga pemerintah.....  Musuh kita telah memakai suatu deklarasi yang berbeda dari yang ditulis Jefferson. Mereka menghilangkan kata-kata “semua orang dilahirkan sama:…. Maka  Konstitusi memberikan, dan semua Negara Bagian telah menerima ketentuan, bahwa “Amerika Serikat akan memastikan dalam setiap Negara Bagian dalam Union ini suatu pemerintahan berbentuk Republik.” Tapi bila suatu negara bagian dapat resmi keluar dari Union, setelah melakukan itu, dapat juga membuang pemerintahan bentuk repulik; sehingga mencegah terjadinya pemisahan Negara Bagian, merupakan sarana yang paling diperlukan, untuk tujuan mempertahankan jaminan tersebut; dan bila suatu tujuan adalah sah dan diwajibkan, maka sarana yang paling diperlukan untuk mencapainya, juga sah, dan diwajibkan.” Konggres bersidang. Dia memberikan autorisasi untuk memanggil 500.000 orang membela Amerika Serikat.
Di Selatan, Konfederasi diperkuat dengan bergabungnya Virginia, Arkansas, Tennessee dan Carolina Utara selama bulan April 1861. Ibukota konfederasi dipindahkan dari Montgomery, Alabama, ke Richmond, Virginia. Ibukota Richmond berhadapan hanya 100 mil dengan ibukota Union, Washington D.C.
Di perbatasan, Proklamasi Lincoln dan keputusan Konggres membuat dilemma bagi negara-negara bagian di perbatasan. Negara perbatasan seperti  Maryland, Missouri, dan Kentucky menyediakan tentara bagi kedua pihak: Union dan Konfederasi.
Walaupun demikian,bila diperbandingkan 11 negara pendukung Konfederasi sebenarnya mempunyai kekuatan yang tidak cukup. Masih ada 22 negara bagian yang mendukung Union. Penduduk Konfederasi berjumlah sekitar sembilan juta dengan sepertiga budak. Penduduk Union dua puluh dua juta dan masih bertambah dengan adanya imigran. Negara Konfederasi hanya mempunyai dua jalan kereta api dan manufaktur untuk membuat lokomotif dan perlengkapannya terbatas. Kebanyakan deposit batubara, biji besi dan tembaga ada di Union yang juga mempunyai 92% kapasitas industri. Angkatan Laut masih setia pada Union. Konfederasi hanya mempunyai kapal dagang. Jika Konfederasi menang itu amat membutuhkan usaha yang luar biasa seperti yang mereka tunjukkan di Perang Bull Run Pertama.

Medan Perang dan Organisasi Pasukan

Pada tanggal  2 Juni 1961 Brigadir Jenderal G. T Beauregard mengambil komando pasukan konfederasi di Garis Alexandria yang membentang sepanjang sungai kecil Bull Run. Markas besarnya di Simpang Manassas, 26 mil dari  Kota Alexandria. Pasukan  ini mempertahankan perbatasan daerah  dari Pegungungan Biru  hingga daerah Washington. Keunggulan  strategis garis sepanjang sungai Bull Run adalah jalan Manassas-Gainsville. Dari tempat ini juga angkatan perang Union dapat mudah diamati. Selain itu terdapat juga rel kereta Orange-Alexandria yang menghubungkan Gordonsville di  Virginia dengan Richmond, ibukota Konfederasi, dengan Staunton, depot logistik besar dan dengan kota-kota penting di lembah Shenandoah. Rel kereta kedua adalah Manassas-Gap yang menghubungkan Simpang Manassas ke Strasburg di lembah Shenandoah.
Disisi Union, Centreville, tiga mil Timurlaut Bull Run,  mempunyai beberapa jalan bagus ke Barat. Jalan Warengton-Centreville-Fairfax menawarkan keuntungan yang besar untuk konsentrasi pasukan Union. Jalan ini juga memampukan serangan melambung untuk memukul tentara bertahan yang berada digaris Bull Run. Ada juga jalan sisi Timur Laut ke Sudley yang dapat dipergunakan untuk serangan  melambung lain untuk mengapit garis kiri lawan. Jalan ketiga adalah jalan terdekat antara Simpang Manassas dan Centreville. Ini jalan untuk menyerang langsung Simpang Manassas. Jalan keempat adalah Centreville-Union Mill, tapi dalam konflik Bull Run, jalan ini tak digunakan.
Tentara Union terdiri dari dari lima divisi:.Divisi pertama, di pimpin Brigadir Jenderal  Daniel Tyler. Divisi ini  terdiri dari empat brigade infantri  dan empat deret artileri reguler. Divisi kedua, dipimpin  Kolonel. D. M. Hunter, terdiri dari dua brigade pasukan infantri, 1 batalion kavaleri (berkuda), satu  deret artileri reguler, dan dua deret artileri sukarelawan. Divisi  ketiga, di bawah Kolonel S. P. Heintzelman, terdiri dari tiga brigade pasukan infantri dan dua deret artileri reguler. Tiga divisi diatas adalah tiga divisi penyerang. Divisi yang keempat, dipimpin  Brigadir Jenderal T. Runyon, dan Divisi kelima, dipimpin Kolonel D. S. Miles, masing-masing terdiri atas dua brigade pasukan infantri, dua deret artileri reguler, dan satu deret artileri sukarelawan, sebagai pasukan cadangan yang terletak di depan Centreville dan di sekitar Fairfax. Pasukan ini tidak berpartisipasi dalam pertempuran, kecuali Divisi kelima yang mengalami pertempuran kecil saat menutup gerak mundur pasukan Union.  Divisi ini yang menjaga  jalan ke  Potomac. Para perwira menjelaskan Jenderal Irvin Mc Dowell mempunyai 34.127 tentara yang bertugas. Intendan-nya mengaku bahwa yang mengambil bagian dalam pertempuran Bull Run sebesar 18.572, dengan 24 senjata artileri. Ini tidak meliputi dua divisi cadangan,  yang mempunyai sekitar 11.000 tentara dan 25 senjata artileri.
Bangaimana dengan Tentara Konfederasi?Ada tiga, kekuatan. Pertama, Brigadir Jenderal  G. T. Beauregard dengan tentara Potomac yang pro Konfederasi, memegang Manassas dan garis  timur Potomac di Pegunungan Biru. Kedua, Jenderal  J. E. Johnston dengan tentara Shenandoah, yang memegang Lembah Shenandoah.  Ketiga, Brigadir Jenderal  T. Holmes dengan posisi di sungai kecil Aquia dan mengawasi ujung Richmond, Fredericksburg dan rel kereta Potomac serta Hampton dengan legion yang mengawasi daerah selatan Beauregard.
Sebelum pertempuran Tentara Potomac (Beuregard) terdiri dari 6 brigade dan beberapa pasukan yang tidak masuk dalam brigade. Brigade Pertama terdiri dari satu resimen Carolina Utara dan empat resimen Carolina  Selatan yang di pimpin Brigadir Jenderal  M. L. Bonham; Brigade Kedua terdiri dari dua resimen Alabama dan satu resimen Louisiana yang dipimpin  Brigadir Jenderal  R. S. Ewell; Brigade Ketiga terdiri dari dua resimen Mississippi dan satu resimen Carolina Selatan yang dipimpin Brigadir Jenderal  D. R. Jones; Brigade Keempat terdiri dari  satu resimen Carolina Utara dan tiga resimen Virginia yang dipimpin  Brigadir Jenderal James Longstreet, Brigade Kelima terdiri dari satu batalion Louisiana dan lima resimen Virginia resimen yang dipimpin  Kolonel. P. St. George Cocke;. Brigade Keenam terdiri dari dua resimen Virginia, satu resimen Mississippi dan satu resimen Carolina selatan yang dipimpin  Col. J. A. Early. Pasukan yang tidak masuk dalam brigade adalah dua resimen infantri  Louisiana dan satu resimen infantri Carolina Selatan, dua resimen kaveleri dan satu batalion artileri dan lima deret artileri.
Tentara  Shenandoah (Johnston) , yang nantinya bergabung dengan  Beauregard, terdiri dari  empat Brigade dan pasukan yang tidak masuk dalam brigade. Brigade pertama terdiri dari empat resimen infantri Virginia dan satu deret artileri Pendleton darri Virginia yang dipimpin oleh Kolonel Thomas. J. Jackson. Brigade Kedua terdiri dari tiga resimen Georgia, dua batalion Kentucky dan satu deret artileri Alburtis dari Virginia. Brigade Ketiga terdiri dari satu resimen Alabama, dua resimen Mississippi dan satu resimen Tennessee, dan satu deret artileri Imboden dari Virginia yang dipimpin Brigadir Jenderal . B. E. Bee.  Brigade Keempat terdiri dari  satu resimen Tennessee dan dua resimen Virginia, satu batalion infantri Maryland, dan satu deret artileri Grove dari Virginia yang dipimpin  Brigadir Jenderal Smith yang nantinya diganti Kolonel A. Elzey. Pasukan yang tidak termasuk brigade adalah satu resimen kaveleri dan satu resimen infantri yang berasal dari Virginia.  Tentara Potomac diperkirakan  9.713 orang dan Tentara Shenandoah sebanyak 8.340 . Mereka ini yang bertempur. Total tentara diperkirakan 30.000 orang tetapi hanya sekitar 18.000 yang ikut bertempur.
Tentara Konfederasi yang dipimpin Brigadir Jenderal  T. Holmes ditempatkan di sungai kecil Aquia di Potomac.Kekuatannya 2.500 prajurit. Beuaregard juga mempunyai pos terdepan yang dipimpin Kolonel Hunton di Leesburg.yang mengawasi benteng-benteng di bagian atas timur Potomac di pegunungan biru dan di Fairfax Court House yang bisa mengamati secara langsung pergerakan tentara Union di Washington. Pos yang lain adalah detasemen yang mengawasi rel kereta ke Alexandria dan menjadi sisi kanan pasukan Beauregrad.

Manuver

            Berdasarkan informasi yang  autentik, Beauregard menyimpulkan bahwa dia berhadapan dengan 50.000 pasukan Union. Pasukan itu bersifat menyerang dan dipimpin langsung Letnan Jenderal Winfield Scott (Panglima Union). Setelah itu Beauregard mendapatkan berita bahwa yang memimpin pasukan Union adalah Brigadir Jenderal Irvin Mc Dowell. Ada ketidakseimbangan dengan tentara Potomac Konfedarasi yang pada saat itu hanya 18.000 orang dengan 29 meriam. Mengingat perbedaan ini, Beauregard meminta Presiden Konfedarasi, Jefferson Davis, untuk mengkonsentrasikan tentara Johnston dan Holmes di Manassas untuk mencegah serangan lambung Union serta memperkuat garis komunikasi. Usul ini tidak diterima baik oleh Richmond. Pemerintah Konfederasi menyatakan Beauregard mundur ke belakang Sungai Rappahannock ketika tentara Union memulai serangannya. Ini tidak terjadi.
            15 Juli 1861, mata-mata konfederasi di Washington memberitahukan bahwa Tentara Union akan bergerak maju keesokan harinya. Beauregard menerima berita ini pukul 21.00. Dia memerintahkan pos terdepannya di Leesburg untuk mundur agar dapat membentuk konsentrasi pasukan di Manassas. Presiden Davis juga mendapatkan informasi ini. Davis memberikan perintah agar Johnston di lembah Shenandoah dan Holmes di Aquia memperkuat Manassas. Davis memerintahkan Holmes untuk melapor pada Beauregard sedangkan Johnston diberikan perbedaan komando tapi masih tetap dengan tujuan sama, konsentrasi di Manassas. Davis juga memerintahkan penggunaan rel kereta Manassas-Gap untuk mengangkut Tentera Shenandoah ke Simpang Manassas lewat Piedmont. Untuk mengangkut legion Hampton, Konfederasi juga menggunakan rel kereta Orange-Alexandria hingga di Simpang Manassas.
            Bagaimana manuver Tentara Union? Gerakan Tentara Union ke Manassas dimulai Selasa sore 16 Juli 1861. Tiba di fairfax, mereka berkemah. Tanggal 17 Juli, pasukan kaveleri di sayap kanan Union bertemu dengan kaveleri Konfederasi di Vienna. Terjadi pertempuran kecil. Di antara Fairfax dan Centreville, pasukan Konfederasi mundur. Ini membuka Tentara Union untuk menduduki Centreville dan medan didepan Centerville kearah sungai kecil Bull Run. Mereka mendapatkan 20 mil dari Potomac selama 2 hari.
           
Perang 18 Juli

Kamis pagi 18 Juli 1861, Tentara Union telah dikumpulkan di Centreville kecuali satu Divisi yang ditinggalkan di Fairfax Court House untuk menjaga jalan disekitarnya. Tentara Konfederasi membangun garis pertahanan di Selatan Bull Run yaitu di benteng Mitchell, 3 mil dari Centreville pada jalan menuju ke Simpang Manassas. Di jalan ini, Tentara Union dibawah Brigadir Jenderal Tyler maju untuk menduduki tempat-tempat strategis diantara Bull Run dan Centreville. Gerakan ini berlanjut hingga artileri di Benteng Mitchell dan Benteng Blackburn menyala. Benteng Blackburn terletak 1 mil dari Mitchel, dibelakang Bull Run. Brigade Longstreet yang mempertahankan kedua benteng tersebut. Brigade itu juga didukung Brigade Early dalam posisi cadangan. Gerakan pasukan Tyler terhenti jam 13.00 tapi duel artileri kedua belah pihak terus berlanjut. Kegagalan hari pertama ini membuat Mc Dowell lebih berhati-hati. Dia membuat rencana yang memakan waktu sehingga tentara Konfederasi bisa mengumpulkan tentara Johnston dan Holmes berkonsentrasi di Manassas.

Situasi 19 dan 20 Juli 1861

Tanggal 19 Juli, Beauregard melanjutkan usahanya untuk mengamankan kedatangan awal Tentara Shenandoah. Sebaliknya, Mc Dowell menyimpan tanggal 19 dan 20 Juli dengan mengintai Konfederasi dan mendistribusikan ransum. Selama dua hari 8.340 pasukan Johnston dari Shenandoah tiba dengan 20 meriam. Pasukan Holmes juga tiba sebanyak 1.265 dengan 6 meriam. Kedatangan terbesar mereka adalah tanggal 20 Juli sore.
Pasukan Union telah menetapkan markas besarnya di Centreville. Ada beberapa pilihan jalur pasukan penyerang Mc Dowell melintasi Bull Run. Jarak lintas terdekat adalah 3 mil dan yang terjauh 9 mil. Bila langsung menyerang melalui jalan Centreville-Simpang Manassas = 3 mil ke Bull Run + 2.5 mil ke Manassas. Bila menyerang melalui titik di Tenggara seperti Benteng Union Mill = 7 mil ke Benteng Union Mill + 3 mil ke Manassas. Bila menyerang melalui titik di Timur Laut seperti Benteng Sudley = 9 mil ke Benteng Sudley + 8 mil ke Manassas.
Karena ada beberapa kemungkinan jalur serang pasukan Union,  Beauregard dan Johnston membagi kekuatannya sebagai berikut:

Komando Beauregard:
1. Kanan :
Benteng Union Mill dan jembatan kereta api Alexandria-Manassas: Brigade Ewell didukung pasukan Holmes
Benteng McLean (2 mil dari Union Mill): Brigade D. R Jones didukung Brigade Early
2. Tengah
Benteng Blackburn (1 mil dari McLean): Brigade Longstreet
Benteng Michell (1 mil dari Blackburn) hingga mulut Cub Run: Brigade M. L. Bonham
3. Kiri
Benteng Ball dan Lewis (sekitar cabang sungai Bull Run): Brigade George Cocke
Jembatan Batu (di jalan Warenton-Centreville-Alexandria): Pasukan Evans

Komando Johnston yang terdiri dari Brigade Thomas. J. Jackson, Brigade Smith/Elzey, Brigade Bee dan Brigade Bartow digunakan sebagai pasukan cadangan untuk menutup
seluruh garis pertahanan dari Benteng Union Mill sampai Jembatan Batu. Jackson dan Elzey mendukung dari sisi tengah ke kiri sedangkan Bee dan Bartow mendukung dari sisi tengah ke kanan.

            Malam Sabtu 20 Juli, Pasukan Union melakukan pergerakan sebagai berikut:
1.      Divisi Tyler maju hingga 2 mil sebelah Timur Bull Run di jalan Warenton-Centreville. Mereka bergerak sepanjang 1 mil dari Centreville.
2.      Brigade Richardson yang termasuk Divisi Tyler maju hingga 2 mil sebelah Timur Bull Run di jalan ke Benteng Blackburn. Mereka bergerak sepanjang 1 .5 mildari Centreville.
3.      Divisi Hunter dan Divisi Heintzelman maju beputar ke Timur Laut menuju Benteng Sudley untuk menyerang sisi kiri Konfederasi diantara Bull Run dengan rel kereta Manassas Gap, berharap mampu mencegah Johnston bergabung dengan Beauregard.
Mc Dowell merencanakan serangan dimulai malam tersebut namun para komandan divisi membujuk dia agar penyerangan dimulai pagi hari.
           
Perang: Pagi 21 Juli 1861

Brigade Sherman dan Brigade Schenck dari Divisi Tyler dengan 7 meriam maju mendekati Jembatan Batu di jalan Warrenton–Centreville pada jam 02:30. Mereka mulai menembakan meriam pada  sisi kiri Konfederasi pada jam 06:30 tapi tidak mendapatkan balasan karena jangkauan meriam Konfederasi terlalu pendek. Mc Dowell yang melihat hal ini mengkhawatirkan adanya serangan Konfederasi dari sisi Benteng Blackburn. Dia menahan satu brigade dari Divisi Heintzelman untuk memperkuat Brigade Schenck. Disisi lain, Beauregard dan Johnston  memerintahkan Brigade Jackson untuk memperkuat Brigade George Cocke dan Brigade Bonham. Brigade Bee dan Brigade Bartow di ujung kiri pun diperingatkan untuk mendukung Evans akibat ancaman Schenck.
            Di saat yang sama, pasukan Union yang menyerang berputar  lewat Benteng Sudley,  kehilangan waktu karena minum. Mc Dowell melihat debu tebal di Simpang Manassas memperkirakan datangnya pasukan besar. Dia memerintahkan agar komandan rejimen disekitar benteng Sudley segera membagi pasukan dalam kolom penyerang dan mempercepat gerak maju. Mc Dowell juga memerintahkan Divisi Tyler (dipimpin Kolonel E. D. Keyes, Brigadir Jenderal  R. C. Schenck and Kolonel W. T. Sherman) untuk maju dengan cepat di jalan Warenton-Centreville. Di  Sudley, Divisi Tyler (Brigade Burnside dan Brigade Porter dengan artileri Griffin) telah melewati hutan Sudley diikuti Divisi Heintzelman (Brigade Kolonel W. B. Franklin dan Brigade Kolonel O B. Willcox yang diperkuat artileri Ricketts dan Arnold). Mereka maju menuju sisi kiri Konfederasi dari Utara ke Selatan.
            Pukul 05:30, Beauregard mendapatkan informasi dari kaveleri pengintainya bahwa konsentrasi Pasukan Union adalah menyerang  sebelah kiri pertahanan Konfederasi yang berpusat di  Jembatan Batu Bull Run. Dia melihat kesempatan tiba untuk menyerang sisi kiri Union di jalan Centreville-Benteng Blackburn dan menguasai Centreville dengan serangan kuat dari sayap kanan Konfederasi yang pada saat itu masih berada dibenteng masing-masing. Brigade Ewell di Union Mill telah diberikan perintah untuk menyerang. Pukul  06:30, saat pertama kali pasukan Union menyerang, kolonel Evans, komandan sisi kiri, melihat bahwa serangan Union tidak hanya dari sebelah Timur Bull Run, tapi juga dari arah Utara. Dia membagi brigadenya menjadi dua yaitu empat kompi diperintahkan untuk menjaga Jembatan Batu Bull Run yang sebelumnya telah dihancurkan. Evans sendiri memimpin 6 kompi Carolina Selatan dan satu batalion Louisiana didukung dua howitzer. Mereka cepat-cepat melintasi lembah anak sungai Young menuju Bukit Matthew, tiga per empat mil dari Jalan Warenton. Kemudian mereka berhadapan dengan brigade Union yang dipimpin Burnside. Burnside didukung 8 meriam. Selain itu, dibelakang Burnside terdapat Brigade Porter yang membawa enam meriam. Pecahlah pertempuran jarak dekat pertama hari itu.
Evans mempertahankan Bukit Matthew mati-matian selama satu jam. Pimpinan Batalion Louisiana, Mayor Wheat, bahkan telah terluka pada serangan pertama. Saat dia meninggalkan medan pertempuran, batalionnya tidak terorganisasi. Pada serangan ketiga Burnside dan Porter, Evans meminta bantuan Brigade Bee yang dia lihat berada di sekitar Jembatan Batu. Sebelumnya  Brigade Bee  dan Brigade Bartow, pasukan cadangan Konfederasi, berada di sisi kanan mendukung Benteng Blackburn dan Benteng McLean. Namun setelah mendapatkan informasi konsentrasi pukulan pasukan Union di sekitar Jembatan Batu, Bee dan Bartow membawa brigadenya masing-masing menuju kearah itu. Bee menempatkan pasukannya di Bukit Henry, dengan ketinggian 100 kaki yang terletak di sisi selatan jalan Warenton.  Bukit ini strategis karena melindungi Jembatan Batu, jalan Warenton, Perempatan jalan Sudley serta berhadapan langsung Bukit Matthew. Saat Evans meminta bantuan, Brigadir Jenderal Bee meminta pasukan Evans mundur disekitar Bukit Henry untuk konsentrasi pasukan bertahan. Masih dalam keadaan bertempur, Evans tidak bersedia mundur dan masih mengharapkan dukungan. Perlahan tapi pasti, pasukan Evans didesak untuk kembali ke lembah anak sungai Young. Melihat keunggulan jumlah pasukan Union, Bee dan Bartow memimpin brigade masing-masing melintasi jalan Warenton mendukung Evans. Artileri Union melihat kesempatan ini. Pimpinan artileri menempatkan meriamnya di Bukit Matthew. Tembakan seperti hujan diarahkan ke kedua brigade Konfederasi. Brigade Burnside dan Porter menyerbu Brigade Bee dan Brigade Barlow yang baru masuk pertempuran. Divisi Heintzelman (Brigade Franklin dan brigade Willcox) yang telah tiba disekitar jalan Sudley mendukung serangan Burnside dan Porter. Enam meriam Union dari divisi ini juga diarahkan ke Bee dan Bartow. Konsentrasi serangan Union makin kuat setelah Brigade Keyes dan Brigade Sherman (Divisi Tyler) menyerbu Bee dan Barlow. Tiga serangan dari tiga arah berbeda adalah tajam dan mematikan. Evans, Bee dan Barlow akhirnya mundur dengan dilindungi artileri Imboden dan legion Hampton di Bukit Henry. Namun tembakan dari meriam Union dan ancaman dari samping (Divisi Heintzelman dan Tyler)  membuat kemunduran mereka tidak terorganisir.
Jam 07:00, Beauregard dan Johnston sedang membangun serangan sisi kanan Konfederasi ke Centreville. Namun mereka dikejutkan oleh Ewell (di Union Mill), yang belum juga melakukan serangan pembuka di sisi kiri Union. Pasukan lain seperti Brigade Jones, di Benteng McLean yang akan mempertajam serangan, juga menunggu gerakan Ewell. Melihat ini, Beuregard memberikan perintahnya kedua kali. Pada saat yang sama Ewell justru menunggu perintah Beauregard yang dari tadi belum dia terima.
Mendengarkan serangan serius Union yang tidak berhenti di sisi kirinya, Beauregard dan Johnston  membatalkan serangan dari sisi kanan. Kedua jenderal  secara cepat memerintahkan perkuat sisi kiri yang saat ini menjadi medan perang utama. Brigade Holmes, Brigade Early, dua regimen Bonham menuju secara cepat ke sisi kiri. Brigade Jackson dan Legion Hampton telah membentuk baris pertahanan di Bukit Henry sambil menutup pengunduran pasukan Bee, Evans dan Bartow. Sedangkan Ewell dan Jones meninggalkan sisi kanan untuk bergabung dengan Longstreet di tengah. Mereka digunakan untuk menahan serangan di front mereka atau membuat tekanan menuju Centreville.
Arus mundur dari 2.000 pasukan Bee, Bartow dan Evans kacau sekalipun Jenderal Johnston dan Beauregard ikut mengorganisasikan kembali. Meriam Union dari Griffin and Rickett menghujani hingga ke puncak Bukit Henry. Pasukan Union yang mempunyai keunggulan jumlah melihat kesempatan emas.  Mereka melakukan pengejaran masih dalam formasi kolom. Bencana nampak didepan mata Konfederasi.
Oleh karena itu, Jenderal Beauregard memerintahkan pasukan Jackson dan Hampton maju 40 yard untuk mendukung jalur mundur pasukan yang kacau. Bahkan Kolonel Thomas L Jackson yang mendengar komentar dengan nada putus asa dari salah seorang pasukan yang mundur, “Jenderal, mereka memukul kita,” membalas, “Kemudian kita akan beri mereka bayonet.”
Majunya pasukan Jackson dan Hampton  membawa efek psikologis pada pasukan yang mundur. Mereka melihat ada pasukan dengan seragam yang sama yang melindungi mereka. Jenderal Bee kembali mengorganisasikan pasukannya. Sambil menunjuk dia berkata, “Lihat, Itu Jackson. Berdiri seperti Stonewall. Bertahan bersama Orang Virginia! Mari kita mati disini! Kita akan menaklukan mereka! Ikuti saya!” Pasukan Bee yang melihat pemimpinnya maju lagi, mengikutinya. Jackson sendiri mendapat gelar, “Stonewall” dan pasukan nya disebut Brigade “Stonewall”. Dialah yang menjadi jangkar utama pertahanan Konfederasi.

Perang: Siang  21 Juli 1861

Di Bukit Henry, pasukan Union bertemu kembali dengan pasukan Konfederasi yang bertahan yang terdiri dari Pasukan Jackson, Hampton, Bee, Evans dan Bartow. Dimotivasi kemenangan sebelumnya, pasukan Union mendaki lereng bukit Henry bagian Utara dan berusaha memukul pasukan yang menghalanginya. Pasukan ini terdiri dari empat Brigade Pasukan Union, satu batalion kaveleri dan meriam-meriam Griffin dan Rickett, dengan jumlah total 11.000 orang. Setelah menduduki Rumah Henry disisi kiri tengah pasukan Konfederasi, Griffin dan Rickett meletakkan meriamnya untuk mendukung pasukan yang maju. Pasukan Union juga berhasil menguasai Rumah Robinson di sisi kanan pasukan Konfederasi. Mereka mendapatkan juga dukungan dari tiga meriam yang diletakkan di bukit di sekitar jalan Warenton.
Beauregard dan Johnston tidak tinggal diam. Mereka mempercepat pembentukan garis pertahanan Konfederasi. Brigade Cocke memperkuat garis pertahanan Jackson, bersama pasukan Hampton, pasukan Hunton, pasukan Carolina Selatan, ditambah 13 meriam medan Total pasukan Konfederasi disisi Jackson adalah 6.500 orang. Mereka bertahan dari serangan  Union didukung gabungan artileri Imboden, Stanard, Walton, Pendleton dan Alburtis. Selain itu, Beauregard mempunyai dua kompi pasukan kaveleri Stuart yang menyerang melambung ke sisi kanan pasukan Union hingga ke jalan Suddley dan memakan pasukan artileri dan infantri yang menjaganya.
Tempat Jackson yang agak lebih tinggi membantu pertahanan pasukannya. Akibat pertahanan ketat Jackson ini, semangat perang Konfederasi kembali naik. Beauregard memerintahkan pasukannya menyerang dari tempat yang tinggi. Setelah menunjuk Jackson sebagai diding batu, Bee dan pasukannya maju menyerang.  Dia membayar kepahlawanannya dengan kematian. Pasukan Bartow, Evans, Hampton disisi kanan Konfederasi menjawab perintah  Beauregard dengan membentur pasukan Union. Jackson juga menyerang dari tengah. Sedangkan sebagian pasukan Jenderal Smith dari Virginia yang baru tiba dimedan perang bersama pasukan Georgia yang dipimpin Gatrell telah tiba disisi kiri. Serangan Konfederasi ini berhasil dan merebut meriam-meriam Griffin dan Rickett serta membersihkan Bukit Henry dari pasukan Union.
Bagi Pasukan Union, serangan Konfederasi dari atas dan kelelahan setelah berperang dari pagi membuat keempat brigade mundur. Mc Dowell yang melihat ini dari punggung bukit disekitar Sudley, memerintahkan Brigade Howard dan batalion Sykes yang masih segar untuk maju.
Perang: Sore  21 Juli 1861

Beauregard yang mendapatkan kemenangan di bukit Henry, meneruskan momentum dengan memerintahkan untuk menyerang Union. Sebagian pasukannya melintasi lembah anak sungai Young (Pasukan Bee, Bartow, Evans, Hampton) dan berusaha merebut kembali posisi mereka sebelum perang, yaitu di Jembatan Batu.  Sekarang pertempuran menjadi mematikan untuk menentukan siapa pemenang perang. Menjelang malam kedua belah pihak mengalami kelelahan. Tapi di pihak Konfederasi masih terdapat pasukan baru dipimpin Jenderal Smith dan saat itu seluruhnya sudah berkumpul. Total jumlah brigade  E. Kirby Smith adalah 1.700 orang. Pasukan ini adalah tentara Shenandoah yang terakhir tiba dengan kereta api di Simpang Manassas. Jam 15:00 saat masuk  hutan dekat jalan Sudley, Simth terluka dengan serius. Komando digantikan oleh Kolonel  Arnold Elzey. Pasukan Elzey dan Pasukan Howard bertemu di Kebun Chinn. Pertempuran hebat terjadi.
Mc Dowell masih melihat kesempatan untuk menyerang melambung melalui Brigade Keyes. Namun gerakan Keyes dilihat oleh Jackson yang segera masuk pertempuran. Usaha Mc Dowell sia-sia. Pada saat yang bersamaan, pertempuran Elzey dan Howard berubah. Brigade Ewell bergerak dari sekitar Benteng Mitchel dan Blackburn menuju ke Kebun Chinn. Atas perintah Johnston, Brigade Early membantu  Elzey dan merubah keseimbangan pertempuran disisi kiri Konfederasi. Seluruh pasukan Union Howard mundur. Union terpukul berat.
Beauregard setelah mendapat laporan kemenangan Elzey dan Early, memberikan perintah untuk seluruh pasukan Konfederasi menyerang. Percaya diri atas kemenangannya, Konfederasi mengejar pasukan Union hingga ke punggung bukit Sudley. Pasukan Union dibawah Sherman dan Sykes berusaha mundur secara teratur, tapi tidak dapat menahan serangan penuh dari Konfederasi. Paling tidak usaha mereka menyelamatkan banyak pasukan Union yang mundur secara kacau di sekitar Bull Run Utara.
Beauregard yang senang dengan kemenangan di kebun Chinn, di jembatan batu, lembah anak sungai Young dan di sekitar Sudley, memerintahkan sebagian pasukan Johnston untuk memotong jalan mundur pasukan Union di jalan antara Sudley dengan Centreville. Namun Johnston yang telah siap melakukannya, mendapatkan informasi dari stafnya bahwa ada sebagian pasukan Union yang mengancam bagian belakang yaitu Depot Logistik Konfederasi didekat Simpang Manassas. Beauregard dan Johnston berhenti mengejar lalu memutuskan Pasukan Ewell dan Holmes untuk memberikan perlindungan sisi belakang konfederasi di Manassas serta menetralisir pasukan Union yang mengancam.

Situasi: Malam  21 Juli 1861

Setelah Union mundur secara penuh, pasukan Konfederasi yang dipimpin Bonham dan Longstreet bersiap melakukan penyerangan langsung ke Centreville untuk memotong gerak mundur pasukan Union. Bonham menyerang lewat jalan Jembatan Batu ke Centreville sedangakan Longstreet menyerang lewat jalan Benteng Blackburn ke Centreville. Mereka berhasil melalui kamp pasukan Union yang telah ditarik mundur. Banyak persediaan makanan dan amunisi yang di kuasai. Namun sayang sebelum kedua pasukan Bonham dan Longstreet menyerang, mereka telah ditarik kembali. Beauregard nampaknya telah mendapatkan peringatan salah bahwa pasukan Union telah berbaris mengancam gerak maju Konfederasi. Bonham dan Longstreet mundur kembali keposisi semula di belakang Bull Run. Hilanglah kesempatan emas untuk memukul penuh pasukan Union.
Walaupun begitu, pukul 10:00 Beauregard kembali ke markas besarnya di dekat Simpang Manassas. Dia menemukan Jenderal Joseph E Johnston bersama Presiden Davis yang baru tiba dari Richmond, ibukota Konfederasi. Keesokan harinya, saat makan pagi, Presiden Davis mengangkat Brigadir Jenderal Beauregard menjadi Jenderal penuh karena kemenangan mengagumkan di Bull Run.

Gerak Mundur Union

            Keteraturan gerak mundur pasukan Sherman dan Sykes membantu pasukan Union yang lain untuk menata diri lagi. Tapi saat tiba di Jembatan Gantung di Cub Run, sebelum masuk Centreville, kepanikan tiba-tiba muncul. Kereta pengangkut amunisi, kereta senjata, penarik artileri dan pengangkut logistik menghambat arus mundur. Karena panik sebagian besar ditinggalkan begitu saja. Demoralisasi menyebar keseluruh pasukan Union.
Sebelum matahari terbenam Mc Dowell telah tiba di Centreville. Dia masih mempunyai satu divisi segar di Centreville  dan satu di Fairfax. Namun berdasarkan pertimbangan bahwa Beauregard juga masih mempunyai kekuatan setara yang belum bertempur dan kurangnya  persediaan makanan, Mc Dowell memerintahkan seluruh pasukan mundur malam itu juga. Pasukan yang paling belakang adalah Brigade Blenker dan Brigade Richardson yang tidak bertempur sebelumnya. Menurut Kolonel Blenker, kedua pasukan ini diserang oleh pasukan Kaveleri Konfederasi sejak meninggalkan Centreville.

Strategi
            Ada dua kesalahan fatal yang dilakukan oleh Irvin Mc Dowell. Pertama, tidak menyerang dengan konsentrasi pasukan yang masif. Kedua, menunda serangan hingga 21 Juli walaupun  18 Juli pasukan Union sudah terkumpul di Centreville. Kesalahan pertama timbul didasarkan pertimbangan perlunya pengamanan jalur belakang. Dia menempatkan satu divisi di Fairfax dengan pertimbangan adanya serangan kaveleri Konfederasi di Vienna dan memungkinkannya Beauregard menempatkan pasukan untuk menguasai kembali Fairfax atau Vienna melalui penggunaan kereta api dari  Leesburg-Alexandria. Pada saat yang sama dia memperkirakan bahwa dengan empat divisi di Centreville masih sangat unggul dibandingkan dengan tentara Konfederasi Potomac yang dipegang Beauregard. Kesalahan kedua berupa menunda serangan, tidak begitu jelas penyebabnya. Kalau dari sisi psikologi, pertama kali datang, pasukan Union amat percaya diri. Jumlah mereka diyakini lebih banyak sedangkan pasukan lawan kebanyakan milisi yang baru direkrut. Oleh karena itu,  kekalahan Divisi Tyler yang maju menghadapi Benteng Mitchell dan Benteng Blackburn jelas memalukan. Untuk menghindarinya, Mc Dowell membuat rencana penyerangan yang lebih berhati-hati. Mengapa sampai dua hari, itu kurang jelas.
            Bila Mc Dowell berperang pada tanggal 18 Juli 1861 dengan menggunakan kekuatan seperti tanggal 21 Juli, Konfederasi tidak bisa mengimbangi jumlah pasukan Union. Tentara Shenandoah, pasukan Holmes dan Legion Hampton masih dalam perjalanan. Apalagi bila serangan Union disertai dengan Divisi Runyon sebagai pasukan penyerang sisi paling kanan , maka jalan kereta Manassas Gap  jatuh dan Simpang Manassas  dengan depot logistik serta markas besar Beauregard terancam. Kemenangan bisa dicapai Mc Dowell. Maka, saat itu, dia membelah dua kekuatan Konfederasi dengan daerah pemisah strategis yaitu Manassas dan tidak perlu lagi, mengamankan daerah belakang karena dia telah mengancam pusat  Konfederasi, Richmond.
            Salah satu ciri khas Mc Dowell adalah dia suka menggunakan serangan melambung. Yang terpenting dari serangan melambung bukan pada bentuk serangan itu sendiri. Serangan melambung menjadi berhasil bila dia bisa membuat pasukan Union lebih unggul dalam jumlah dan penguasaan waktu dibandingkan Konfederasi. Pada saat serangan melambung Union bertemu dengan jumlah yang bisa diimbangi pasukan Konfederasi, serangan melambung telah gagal.
            Bagaimana dengan Beauregard? Strategi Beauregard pada awalnya adalah berusaha mengkonsentrasikan kekuatan di Manassas. Strategi ini tepat karena Beauregard didukung oleh kinerja mata-matanya dan pengamatan kaveleri tentang gerakan pasukan Union. Dialah yang akhirnya menentukan medan perang.
            Yang terlemah dalam strategi Beauregard adalah membentuk garis pertahanan. Frederik Agung pernah menyatakan:”orang yang bertahan disemua garis adalah orang yang tidak mempertahankan apa-apa.” Beruntung, Beauregard mempunyai pasukan cadangan yang efektif. Tentara Shenandoah amat bagus kinerjanya dalam perang ini. Bee dan Bartow benar-benar menempatkan dirinya sebagai pasukan cadangan. Mereka aktif mencari titik pertahanan yang mengalami kesulitan dan bersedia membantu. Bila Evans mau mengikuti saran Bee untuk bertahan di bukit Henry, bukan  berperang di lembah anak sungai Young, pasukan Bee, Bartow dan Evans belum tentu akan kalah dalam perang pertama dipagi hari tanggal 21 Juli. Jackson dengan efektif bertahan diatas Bukit Henry dan menginspirasikan seluruh pasukan Konfederasi atas keberhasilan mereka dalam bertahan. Pasukan Smith atau Elzey menjadi pasukan pemukul ujung kanan pasukan Union di kebun Chinn. Kemenangan mereka bersama Ewell di sore itu menjadi sebab kehancuran Union di sore itu. Melalui tentara Shenandoah, prinsip militer yang selalu membuat konsentrasi kekuatan, terbentuk.
            Alat utama yang membuat pasukan Konfederasi efektif adalah kereta api. Dengan teknologi yang pada saat itu masih baru, Konfederasi bisa mengumpulkan pasukan dalam jumlah ribuan pada posisi awal tersebar. Kolonel Jackson pernah berkomentar bahwa orang yang paling berjasa dalam perang Manassas adalah penanggungjawab kereta api. Mungkin juga alasan  Mc Dowell menunda penyerangannya selama dua hari karena masih berpikir bahwa pasukan bantuan Johnston, Holmes dan Hampton masih jauh dari Manassas.
            Satu-satunya kelemahan Beauregard dalam perang ini adalah tidak terus mengejar pasukan Union yang mundur secara tidak teratur. Beauregard masih mempunyai pasukan segar seperti pasukan Longstreet, Bonham, Jones, Holmes, Ewell, Elzey dan Early. Serangan mengejar juga bisa diperkuat oleh pasukan kaveleri yang dalam kenyataannya mengganggu garis belakang Union. Logistik dapat diperkuat melalui jalan kereta api Orange-Alexandria. Bila pengangkutan lewat kereta masih kurang, bagian tengah Potomac adalah daerah yang subur dan banyak ternak. Pasukan Beauregard tidak akan mengalami kekurangan makanan.
Bila Beauregard benar-benar menyerang malam itu, dia bisa memetik kemenangan hingga sungai Potomac atau bahkan Washington. Salah satu staf Mc Dowell yaitu James B Fry menggambarkan gerak mundur Union. Pasukan dalam keadaan panik dan terjadi demoralisasi. Kelelahan yang luar biasa terjadi. Setelah berjalan beberapa mil, mereka menyerang dipagi hari. Peperangan terjadi hingga sore. Lalu mereka harus berjalan lagi untuk mundur puluhan mil dari Sudley, Centreville, Fairfax hingga menyeberang Sungai Potomac untuk masuk Washington. Ini semua dilakukan oleh prajurit Union hanya dalam tiga puluh enam jam.
           
Dampak Perang Bull Run Pertama

            Korban dari pihak Union sebesar 2.896 orang yang terdiri dari 460 gugur, 1.124 terluka dan 1.324 ditangkap atau hilang. Korban dari pihak Konfederasi sebesar 1.982 orang yang terdiri dari 387 gugur termasuk Jenderal Bee dan Bartow, 1.582 terluka termasuk Jend Smith dan 13 ditangkap atau hilang. Namun pihak Konfederasi berhasil menangkap 26 artileri dari berbagai jenis, 34 gerobak peti mesiu, 10 gerobak pengangkut meriam, 24 kuda artileri, beberapa ribu senapan, beberapa gerobak dan ambulance, dan logistik angkatan perang dalam segala bentuk.
            Bagi pihak Union, kekalahan ini mengguncang. Jenderal Mc Clellan menyatakan: bahwa tanggal 26 Juli dia tiba di Washington.  Dia melakukan inspeksi dan menemukan tidak ada pertahanan. Tidak ada penambahan pasukan pada posisi-posisi strategis. Yang ada adalah kekacauan  di jalan. Bar minum penuh berisi warga sipil dan prajurit mabuk yang mangkir dari resimen tanpa cuti. Bila ada pasukan musuh yang teratur masuk Washington, tidak ada lagi kekuatan yang bisa mempertahankannya.
            Di hari yang sama menteri pertahanan, Stanton,  menulis: tanggal 22 dan 23 Juli, penguasaan musuh pada Washington tidak akan mengalami perlawanan. Demoralisasi seluruh tentara telah lengkap. 

SERI PERANG SIPIL AMERIKA : 01 BENTENG SUMTER


Malam 26 Desember 1860, Mayor Robert Anderson, komandan pelabuhan pasukan Charleston memerintahkan evakuasi dari Benteng Moultrie di Pulau Sullivan ke Benteng Sumter yang terletak tepat ditengah pintu masuk Pelabuhan Charleston, Carolina Selatan. Evakuasi ini menimbulkan aksi dari massa dikota Charleston yang mengecam tindakan Mayor Anderson. Pada saat itu, Negara Bagian Carolina Selatan telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Union. Ini adalah pemisahan pertama negara-negara bagian yang tergabung dalam konfederasi  negara-negara di Selatan.
27 Desember 1860, Gubernur Carolina Selatan, Pickens, memerintahkan  Kolonel Johnston Pettigrew, perwira ajudannya yang memimpin Resimen Senapan Carolina Selatan Pertama , berunding dengan Mayor Anderson. Bersama dengan Mayor Ellison Capers, Kolonel Pettigrew bertemu dengan Mayor Anderson di Benteng Sumter. Secara formal Kolonel Pettigrew menyampaikan misinya. Gubernur terkejut akibat tindakan mayor Anderson dan pasukan yang telah pindah dari Benteng Moultrie ke Benteng Sumter. Mayor Anderson menjawab bahwa itu adalah wewenangnya untuk memindahkan pasukan karena dia adalah komandan dari semua benteng dipelabuhan.
Pettigrew kemudian menyatakan bahwa sebelum Gubernur Pickens memimpin South Carolina, Gubernur terdahulu, Gist, dan Presiden Amerika Serikat bersepakat bahwa semua properti di Carolina Selatan tetap tinggal seperti apa adanya, tidak ada penguatan dan status pelabuhan tidak boleh berubah. Secara khusus Kolenel Pettigrew menyatakan pesan gubernur  bahwa solusi perdamaian bagi Amerika Serikat bisa dicapai dan pertumpahan darah bisa dihindari, tapi akibat tindakan Mayor Anderson telah membawa komplikasi serius. Ketidakpastian ini menyebabkan perdamaian tidak mungkin terjadi.
Mayor Anderson berkata pada Pettigrew bahwa sejauh ini, kesepakatan antara presiden dan gubernur tidak diinformasikan. Dia tidak tahu kesepakatan itu dan saat ini posisinya terancam oleh Pasukan Carolina Selatan. Mayor Ellison Capers bertanya: “Bagaimana bisa?” Anderson menjawab: “Ada kapal uap bersenjata dan pasukan yang melewati Utara Benteng.” Bila pasukan itu menduduki bukit pasir di Utara Benteng, cukup 100 pasukan senapan saja, maka pasukan Anderson tidak bisa menggunakan meriam mereka. Seorang yang mengerti militer tentu memahami keadaan ini. “Untuk melindungi ini saya bertanggung jawab dan berusaha mencegah pertumpahan darah”, lanjut Anderson.  Mayor Capres menjelaskan bahwa kapal uap tersebut dikirim untuk tujuan patroli dan menjaga situasi tetap tidak berubah seperti mencegah penguatan benteng. Tidak ada gagasan untuk menyerang dengan pasukan peronda yang kecil.
Mayor Anderson menegaskan kembali bahwa ada alasan untuk percaya bahwa Pasukan Carolina Selatan akan mendarat dan menyerang dari Utara benteng. Keinginan gubernur untuk menjaga perdamaian dan menghindari pertumpahan darah adalah searah dengan keinginannya. Justru dengan memindahkan pasukan, dia menghindari perang dan mengamankan pasukannya sendiri. “Dalam kontroversi antara Utara (Union) dan Selatan (Konfederasi), simpatiku seluruhnya pada Selatan” kata Anderson. Kolonel Pettigrew ingin memastikan: “Saya diperintahkan gubernur untuk memastikan, Anda kembali ke Benteng Moultrie.” Anderson menjawab: “Sampaikan salam saya pada gubernur. Saya tidak bisa mengikuti perintahnya. Saya tidak akan kembali.” Tanpa upacara lebih lanjut Kolonel Pettigrew dan Mayor Capers meninggalkan benteng.

Mengapa Mayor Anderson meninggalkan Benteng Moultrie ke Benteng Sumter?


Benteng Moultrie terletak di bagian Barat Pulau Sullivan. Pulau ini cukup besar dan dapat didarati melalui bagian tengah, timur dan ujung barat. Bila Pasukan Carolina Selatan atau Pasukan Konfederasi ingin menyerang, mereka dapat memanfaatkan pasukan darat yang bisa mengancam benteng dari dua arah, tengah pulau dan ujung Barat. Serangan lambung dari dua sisi adalah berbahaya apalagi bila serangan tersebut bersifat mendadak. Selain itu, Ada dua pertimbangan lain, Benteng Moultrie juga dapat digempur dari arah laut dengan meriam kapal. Yang kedua, rasio kekuatan pasukan mayor Anderson tidak cukup kuat untuk mempertahankan Pulau Sullivan yang cukup besar.
Bagaimana dengan Benteng Sumter yang menjadi pilihan Mayor Anderson? Benteng Sumter adalah pulau yang hanya seluas benteng tersebut. Dia terletak dimulut Pelabuhan Charleston. Amat strategis sehingga siapapun yang ingin menguasai pintu masuk Charleston, harus menguasai Benteng Sumter. Dari Benteng Sumter, semua kapal laut yang akan masuk dan keluar pelabuhan, berada dalam jangkauan tembakan meriam. Ini yang membedakan Sumter dengan Moultrie. Benteng Moultrie hanya menguasai alur laut sebelah timur Pelabuhan. Kapal yang lewat disisi pulau Morris, tidak dapat terjangkau meriam dari Benteng Moultrie. Inilah penyebab Benteng Sumter dipilih.
Mengapa Mayor Anderson tidak memilih benteng yang lain? Ada beberapa benteng yang patut diperhitungkan. Pertama, Benteng Johnson di Pulau James, sebelah barat Benteng Sumter. Pasukan Anderson berdasarkan kekuatan yang ada tidak sanggup untuk mempertahankan Pulau James. Selain itu, Benteng Johnson tidak bisa menjangkau kapal yang lewat di alur laut dekat Pulau Sullivan. Kedua, Benteng Pinckney di pulau muara sungai Cooper, Utara Benteng Sumter, sekitar setengah mill dari kota Charleston. Kelemahannya sama dengan benteng-benteng lain selain Fort Sumter, pulau tersebut cukup besar dan sulit dipertahnakan oleh pasukan Anderson. Pilihan terakhir adalah Pulau Morris, di Selatan Benteng Sumter. Pulau ini mempunyai kelebihan dibandingkan benteng lainnya yaitu akses pada pasukan bantuan dan logistik karena pulau berhadapan dengan laut terbuka yang saat itu masih cukup dikuasai Pasukan Union. Namun pulau ini mempunyai kelemahan juga berupa kesulitan menjangkau kapal yang melalui sekitar Pulau Sullivan dan pulaunya cukup besar dan agak sulit dipertahnakan pasukan Anderson yang kecil.
Pertimbangan militer diatas yang mungkin menjadi dasar keputusan  Mayor Anderson dalam memilih Benteng Sumter. Masalahnya adalah semua pertimbangan memilih Benteng Sumter menjadi mentah saat berhadapan dengan strategi yang dijalankan oleh Gubernur Pickens dan Brigadir Jenderal G.T. Beauregard. Kita akan membahasnya ini kemudian.

Penempatan Pasukan dan Senjata


            Kolonel Pettigrew dan Mayor Capers kembali kekota untuk melapor pada gubernur dan legislatif yang sedang bersidang di balai kota. Sore itu, Mayor Anderson menaikkan bendera Amerika Serikat diatas Benteng Sumter dan mempercepat penempatan meriam. Sore yang sama, gubernur memerintahkan Kolonel Pettigrew, Resimen Senapan Pertama, dan Kolonel W. G. De Saussure, Resimen Artileri Pertama, mengambil kepemilikan Benteng Moultrie dan Benteng Pinckney. Petugas-petugas  dikedua benteng tersebut menyampaikan protes secara tertulis dan meninggalkan benteng dan pergi ke Benteng Sumter. Segera setelahnya, bendera Konfederasi berkibas diatas Benteng Moultrie dan Benteng Pinckney. Saat yang sama, gudang senjata di Charleston telah diambil alih oleh detasemen dari Resimen 17 Milisi Carolina Selatan yang dipimpin Kolonel John Cunningham. Benteng Johnson di Pulau James juga diambil oleh Kolonel Joseph Johnson, Komandan Pasukan Senapan Charleston. Gubernur juga memerintahkan Mayor P. F. Stevens, Komandan Akademi Militer Carolina Selatan didukung Kapten Tupper dengan pasukan senapan untuk menempatkan dua meriam 24 pon di pulau Morris. Dengan demikian lengkaplah pengepungan atas Benteng Sumter. Semua arah telah dikuasai pasukan Carolina Selatan termasuk akses ke gudang senjata di Charleston.
            Dengan pengambilalihan beberapa benteng dan gudang senjata di Charleston, pasukan Carolina Selatan telah mempunyai senjata dalam jumlah yang besar. Di Benteng Moultrie ada enam belas meriam 24 pon, sembilan belas meriam 32 pon, beberapa mortir pantai, howitzer dan amunisi dalam jumlah besar. Hal yang sama di benteng lain. Untuk mengimbanginya, pemerintah membantu Mayor Anderson dengan memperkuat pasukannya dan senjata. Persediaan dan pasukan dikirim menggunakan kapal uap besar bernama The  Star of The West. Pagi 9 Januari 1861, kapal masuk secara diam-diam. Saat sejajar dengan Pulau Morris,  kapal dipercepat karena masuk dalam jangkauan tembak meriam besar. Di Pulau Morris, Mayor P. F. Stevens dan kadet akademi militer yang dibantu Kapten Tupper  segera menyiagakan meriam. Ketika masuk dalam jangkauan, kapal ditembak. Meriam di Benteng Moultrie juga turut menembak. The Star of  The West berputar haluan walaupun menerima kerusakan kecil akibat tembakan.
            Mayor Anderson bertindak dengan kesabaran besar. Dia tidak menembakkan meriamnya ke meriam Carolina Selatan yang mencegat The Star of  The West. Dia menulis surat ke gubernur dengan pengharapan bahwa tembakan dari Pulau Morris dan Benteng Moultrie, tidak didukung oleh otoritas dari  Negara Bagian Carolina Selatan. Gubernur segera menjawab. Dia mendukung penuh penembakan kapal. Dia menyampaikan kepada Mayor Anderson bahwa kepindahannya ke Benteng Sumter adalah tindakan berupa ancaman bagi Negara Bagian Carolina Selatan dengan tujuan pemaksaan. Bahwa dukungan persediaan dan pasukan dalam kapal adalah membuka tantangan untuk Negara Bagian. Kapal juga telah diberikan peringatan untuk tidak melanjutkan tujuannya. Tindakan kapal tesebut adalah bukti jelas Pemerintah Amerika Serikat memperdebatkan hak dari Carolina Selatan dan mematahkan hubungan dengan Union. Hak ini tidak untuk diperdebatkan atau dipertanyakan. Kapal The Star of The West dikirim dibawah perintah  Presiden setelah mendengar dari petugasnya bahwa Negara Bagian memisahkan diri dari Union. Landasan pemikirannya tidak lain dibandingkan dengan bermusuhan dan secara terbuka tidak mengindahkan kemerdekaan Carolina Selatan. Untuk mempertahankan kemerdekaan dan membalas tindakan pemaksaan adalah tugas yang sederhana.
            Mayor Anderson menjawab surat Gubernur Pickens bahwa ia akan menyerahkan ke pemerintah di Washington dan menunda penembakan pada setiap kapal dipelabuhan hingga ia menerima perintah untuk membalas. Dengan demikian terjadi genjatan senjata  yang sekaligus persiapan tindakan perang secara diam-diam baik oleh Mayor Anderson di Benteng Sumter  maupun Gubernur Pickens dengan pulau-pulau yang mengelilingi Sumter.
            Sebenarnya, Legislatif  Carolina Selatan telah meluluskan Undang-undang 17 Desember 1860 untuk membentuk sepuluh resimen tentara Carolina Selatan dan memberikan wewenang gubenur untuk menujuk perwiranya. Gubernur menunjuk  Brigadir Jenderal M. L. Bonham sebagai komandan divisi. Tanggal 6 Maret 1861, Intendan Negara Bagian Carolina Selatan melaporkan bahwa Brigadir Jenderal Bonham memimpin 104 kompi dengan total kekuatan 8.836 pasukan dan perwira. Kompi ini telah dibentuk menjadi 10 resimen, dan 10 resimen menjadi  4 brigade. Berdasarkan Undang-Undang 17 Desember 1860, gubernur juga diberikan hak untuk menambah satu batalion artileri dan satu resimen infantri yang dinyatakan sebagai tentara reguler Negara Bagian. Komandan kedua pasukan itu adalah Letnan Kolonel R. S. Ripley dan Kolonel Richard Anderson. Satu batalion arteleri ini meningkat menjadi resimen dan resimen infantri Kolonel Richard Anderson diubah menjadi resimen arteleri. Kedua resimen inilah yang akan memegang semua benteng dan meriam di pelabuhan selama perang.

Situasi Umum


            Abraham Lincoln terpilih menjadi presiden dalam pemilihan umum 1860. Program partainya adalah menghapuskan perbudakan disemua wilayah sehingga tidak mendapat dukungan suara di lima belas Negara Bagian di Selatan. Tidak mendukung menjadi tantangan. Negara-negara tesebut berpisah dengan Union, kemudian membentuk Konfederasi. Dasar dari sikap Konfederasi adalah “mempertahankan dan melindungi hak-hak ..... yang diwariskan nenek moyang kita kepada kita” kata Presiden Konfederasi, Jefferson Davis. Konfederasi bertekat untuk masuk dalam perjuangan suci yakni kemerdekaan konstitusional seperti yang diwariskan oleh semangat 1776 saat perang kemerdekaan Amerika Serikat.
            Dimata Pemerintahan Presiden Lincoln, Union-lah, bukan Konfederasi,  yang mewujudkan cita-cita tahun 1776. Aksi Konfederasi adalah melindungi perbudakan yang dengan jelas ditentang semangat 1776. Pidato pengukuhan Presiden Lincoln, memiliki satu tema yaitu tekat untuk mempertahankan bangsa Amerika yang tidak terpecah-belah. “ Persatuan / Union negara-negara bagian Amerika adalah kekal. Kekekalannya dinyatakan secara tersirat dalam undang-undang dasar semua pemerintahan nasional,” kata Presiden Lincoln. “Tidak ada negara bagian, hanya dengan mosinya sendiri, dapat keluar secara sah dari Union, sehingga “ketetapan hati” dan “peraturan” yang berkenaan dengan itu  menjadi batal secara resmi; dan tindakan-tindakan kekerasan, di Negara Bagian mana saja, yang bertentangan dengan kewenangan Amerika Serikat, merupakan pemberontakan atau revolusioner.
            Dalam situasi inilah posisi sentral dipegang Benteng Sumter. Saat pengepungan, Pemerintah Amerika Serikat tetap dalam posisi “pertahankan Benteng Sumter”. Pengiriman kapal The Star of The West mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah. Begitu juga dengan kejadian berikutnya atas keinginan Mayor Anderson untuk tetap bertahan.



 

Perang


            Setelah peristiwa The Star of The West, Mayor Anderson meminta keputusan pemerintah pusat tentang penyerahan Benteng Sumter. Permintaan ditolak dan pemerintah berusaha menyediakan dukungan logistik dan pasukan. Disisi lain, Negara Bagian Alabama, Florida, Mississippi, Louisiana, Georgia, dan Texas, mengikuti Carolina Selatan untuk meninggalkan Union selama bulan Januari 1861. Pemerintahan Konfederasi telah dibentuk pada tanggal 9 Pebruari 1861 di Montgomery dengan presiden, Jefferson Davis. Davis memerintahkan Brigadir Jenderal Beauregard ke Charleston untuk melaporkan penugasannya pada Gubernur Pickens.
            11 April 1861, Brigadir Jenderal Beauregard mengirimkan surat pada Mayor Anderson yang berisi bahwa pemerintah Konfederasi, dengan maksud bersahabat dan mencegah peperangan, berharap pemerintah Amerika Serikat melakukan evakuasi secara sukarela Benteng Sumter. Pemerintah Konfederasi telah menahan diri untuk membuat syarat dalam penyerahan Benteng Sumter. Tapi pemerintah Konfederasi juga tidak bisa menunda dengan kepemilikan benteng yang tepat dijalan masuk pelabuhan. “Saya diperintahkan pemerintah  Konfederasi untuk meminta evakuasi Benteng Sumter,” tulis Brigadir Jenderal Beauregard. Dia menyatakan bahwa ajudannya, Kolonel Chestnut dan Kapten Lee diberikan autoritas untuk memenuhi permintaan. Semua senjata, properti termasuk hak milik pribadi dan bendera yang telah ditegakkan secara tabah akan dihormati. Mayor Anderson menjawab surat Beauregard dengan pernyataan bahwa dia mendapatkan kehormatan untuk berkomunikasi tentang evakuasi benteng. Dengan menyesal, dia harus memenuhi kewajibannya pada pemerintah Amerika Serikat dan mengucapkan terima kasih atas semua kondisi yang diberikan Beauregard.
            Pernyataan ini adalah akhir diplomasi dari kedua belah pihak. Jam 4:30 pagi tanggal 12 April 1861,  mortir Benteng Johnson di Pulau James menembak ke arah Benteng Sumter. Pemboman tersebut dibalas oleh Benteng Sumter.  Kemudian semua benteng yang mengepung Benteng Sumter  turut menembak. Benteng Moultrie di Pulau Sullivan mempunyai enam mortir 10 inci dan 32 meriam berlainan jenis.  Di Pulau Morris, meriam diarahkan pada dua sasaran,  pertama Benteng Sumter dan kedua jalur masuk kapal. Di Cumming, ujung Pulau Morris yang menghadap Benteng Sumter ditempatkan sembilan mortir dan enam meriam. Di Benteng Johnson sendiri terdapat  lima belas mortir 10 inci dan dua puluh enam meriam kaliber berat.  Selama tiga puluh empat jam mereka menembak terus menerus Benteng Sumter. Moultrie sendiri menembak 2.490 kali. S. W Crawford, salah satu perwira Anderson, memberikan penjelasan kondisi di Benteng Sumter. Barak dan tempat tinggal telah runtuh. Pintu gerbang utama hancur. Perbekalan hancur. Efek tembakan telah melubangi dinding dalam jumlah ratusan dan meriam hancur.  Semua bangunan menjadi puing. Namun pasukan Anderson tetap bertahan.
            Brigadir Jenderal Beauregard, dalam laporannya ke Menteri Perang di Montgomery, menyatakan: “Ketika barak di Benteng Sumter menjadi lautan api, bagian dalam benteng terbakar, orang-orang di Benteng Moultrie dan di Cummings sambil menembak,  bersorak melihat keberanian  Anderson”. Keperwiraan  Anderson ini membuat Jenderal Beauregard mengirimkan ajudannya kembali untuk menerima penyerahan Benteng Sumter. Saat kapal uap Isabel keluar dari pelabuhan, pasukan dipantai tidak menembak.  Kapal itulah yang membawa Mayor Anderson dan pasukannya diijinkan keluar.  

Strategi dan Dampak Penyerangan Benteng Sumter


Strategi Mayor Anderson untuk bertahan di Benteng Sumter  telah dimentahkan oleh tindakan Gubernur Pickens yang dengan cepat memerintahkan penguasaan semua benteng disekitar Benteng Sumter, penguasaan Pulau Morris dan  pengambilalihan gudang senjata di Charleston. Dengan daya jangkau meriam, pertahanan Benteng Sumter hancur. Ditambah gubernur mempunyai pasukan yang besar akibat penambahan satu divisi infantri dan dua resimen artileri, memampukan Carolina Selatan mengepung dari seluruh penjuru pelabuhan. Akibatnya, logistik dan tambahan pasukan untuk Mayor Anderson menjadi tidak mungkin kecuali ada operasi besar dari pemerintah Washington. Ini bisa membuat Washington dituduh menyebabkan perang.
Brigadir Jenderal Beauregard menggunakan momentum ini dengan melakukan serangan meriam dan mortir.Sebenarnya ada dua pilihan lain yang dapat dilakukan oleh Beauregard. Pertama, pendaratan secara tiba-tiba di Benteng Sumter. Serangan ini akan menghasilkan korban besar di kedua belah pihak. Korban terbesar pasti dari pasukan Beauregard karena dalam posisi menyerang benteng secara langsung. Orang bertahan lebih banyak mendapatkan perlindungan. Pilihan ini tidak efektif. Kedua, pemboman lewat kapal laut. Kelemahan terbesar dalam pilihan ini adalah daya jangkau meriam Benteng Sumter mengatasi meriam kapal laut. Pilihan ini juga menjadi tidak efektif. Pilihan ketiga berupa menyerang Sumter dari benteng dan pulau disekitarnya menjadi cemerlang karena daya jangkau besar meriam dan mortir.
Dampak penyerangan Benteng Sumter  dilihat dari korban luar biasa. Tidak ada yang meninggal dalam pemboman. Meskipun demikian, ada satu orang pasukan Anderson yang terbunuh dan tiga terluka akibat meriam yang meledak saat tembakan penghormatan sebelum evakuasi. Dari segi militer dan politik, penyerangan Benteng Sumter dinyatakan sebagai awal Civil War. Dampak militer dan politik ini yang menjadi perdebatan. Apakah tindakan Mayor Anderson yang memindahkan pasukan ke Sumter atau tindakan Brigadir Jendral Beauregard yang menyerang Sumter yang menjadi penyebab pertama perang? Yang jelas, 14 April 1861, Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln memanggil kabinetnya untuk sidang tengah malam. Pagi 15 April, Presiden Lincoln, berdasarkan Undang-Undang,  mengeluarkan proklamasi berupa pemanggilan anggota militer dari beberapa Negara Bagian pendukung Union sejumlah tujuh puluh lima ribu orang untuk menumpas gabungan kekuatan Konfederasi. Presiden juga memanggil kedua badan konggres yaitu senat dan dewan perwakilan rakyat untuk bersidang. Civil War berkibar.